Stek tunas ketiak daun dipergunakan sebagai teknik perbanyakan cepat, guna mengurangi penyakit yang dibawa umbi dari tanah.
Langkah-langkah kerja :
1. Seleksi tanaman yang cocok untuk menjadi tanaman induk. Tanaman yang menuju dewasa dimana daunnya belum muncul merupakan tanaman induk yang baik.
2. Untuk mencegah penyebaran virus kontak dan penyakit-penyakit lainnya, cucilah tangan dan pisau dengan detergen sebelum melakukan pemotongan. Dan pakailah pakaian yang bersih.
3. Potong batang tanaman kentang 2-3 cm di atas permukaan tanah. Kemudian potong-potong setiap potongan terdiri dari satu daun dan bakal tunas. Untuk menghindari kelayuan, lindungi bahan untuk stek tunas daun dengan kertas lembab.
4. Tempatkan stek pada media dengan tunas di bawah permukaan media dengan baik, hindari overlaping dari daun. Tanaman ditanam dalam barisan, jarak ranam stek bervariasi tergantung lebar daun. Jarak tanaman yang normal antara 5-7 cm.
4. Tempatkan stek pada media dengan tunas di bawah permukaan media dengan baik, hindari overlaping dari daun. Tanaman ditanam dalam barisan, jarak ranam stek bervariasi tergantung lebar daun. Jarak tanaman yang normal antara 5-7 cm.
5. Tekanlah media tanam, agar terjadi kontak antara stek dengan media tanam berupa kompos yang telah dicampur dengan tanah dengan perbandingan 3 untuk kompos dan 2 untuk tanah, kemudian aduk dengan Trichoderma
6. Siram dengan semprotan yang halus, hindari penyiraman dengan semprotan yang kuat karena akan merusak kontak antara daun dengan media. Untuk melindungi daun dari kelayuan dan menghindarkan penyinaran yang terlalu panas dapat digunakan naungan.
7. Umbi kecil mulai terbentuk setelah satu atau dua minggu. Tuberlet dari tanaman stek tunas ketiak daun dapat dipanen setelah semua daun mati, 4-6 minggu setelah tanam, tergantung dari varietas dan temperatur. Masa hidup dari daun yang panjang akan memproduksi tuberlet yang besar.
8. Tuberlet yang diproduksi rata-rata berukuran 0,5-1 cm. Dengan cara ini dapat diproduksi umbi dalam jumlah besar, cepat dan arealnya tidak luas.
9. Setelah tuberlet bertunas siap untuk ditanam di lapangan. Produksi dari tuber kecil hasil stek tunas ketiak daun rata-rata 500 gram/tanaman, tergantung dari varietas, jenis tanah dan kondisi iklim, serta pemeliharaan tanaman.
Untuk menjaga bibit stek terserang jamur lakukakan penyemprotan dengan Trichoderma seperti berikut . TUNGGU POSTINGAN BERIKUTNYA...
Posting Komentar